Selasa, 27 Mei 2008

Tips Bila Hardish Bad Sektor

Harddisk adalah media penyimpan yang sangat penting pada computer. Sayangnya umur pemakaian yang terbatas. Kerusakan pada harddisk dapat disebabkan beberapa hal. Misalnya :

* Power supply yang tidak memadai dan merusak kontroller harddisk dan motor.
* Harddisk terjatuh dan merusak mekanik didalamnya atau minimal terjadi bad sector.
* Terlalu sering dibawa bawa tanpa pengaman membuat platter harddisk rusak karena goncangan berlebih.
* Suhu didalam harddisk yang panas membuat kondisi harddisk dalam lingkungan tidak stabil.
* Kondisi MTBF/umur harddisk, sudah tercapai dan akan rusak.

Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih bekerja. Tetapi keadaan ini masih dibagi lagi, bila ingin mengunakan harddisk yang terkena bad sector. Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan.

* Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak dapat digunakan. Semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk dipakai sebagai media storage.
* Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis. Kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk. Kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin dilow level.
* Kondisi platter yang aus, baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi dimana informasi partisi harddisk disimpan). Kondisi ini tidak memungkinkan harddisk diperbaiki.

Membicarakan keadaan harddisk untuk diperbaiki hanya memungkinkan perbaikan pada kondisi ke 2, dimana permukaan harddisk masih stabil tetapi terdapat kerusakan ringan di beberapa tempat.
Tujuan

* Upaya untuk mengunakan harddisk yang terdapat bad sector
* Men-eliminasi lokasi kerusakan pada bad sector.

Tahapan 1

Sebelum melakukan tahapan selanjutnya sebaiknya mengunakan tahapan 1 untuk memastikan kondisi platter harddisk yang rusak. Untuk mengetahui hal ini harddisk harus dilakukan LOW LEVEL FORMAT (LLF). LLF dapat dilakukan dari BIOS atau Software. Untuk BIOS, beberapa PC lama seperti generasi 486 atau Pentium (586) memiliki option LLF. Atau dapat mengunakan software LLF. Untuk mendapatkan software LLF dapat diambil di Site pembuat harddisk. Atau mencari utiliti file seperti hddutil.exe (dari Maxtor - MaxLLF.exe) dan wipe.exe versi 1.0c 05/02/96.

Fungsi dari software LLF adalah menghapus seluruh informasi baik partisi, data didalam harddisk serta informasi bad sector. Software ini juga berguna untuk memperbaiki kesalahan pembuatan partisi pada FAT 32 dari Windows Fdisk.

Setelah menjalankan program LLF, maka harddisk akan benar-benar bersih seperti kondisi pertama kali digunakan.

Peringatan : Pemakaian LLF software akan menghapus seluruh data didalam harddisk
Tahapan 2

Proses selanjutnya adalah dengan metode try dan error. Tahapan untuk sesi ini adalah :

a. Membuat partisi harddisk : Dengan program FDISK dengan 1 partisi saja, baik primary atau extended partisi. Untuk primary dapat dilakukan dengan single harddisk , tetapi bila menghendaki harddisk sebagai extended, diperlukan sebuah harddisk sebagai proses boot dan telah memiliki primary partisi (partisi untuk melakukan booting).

b. Format harddisk : Dengan FORMAT C: /C. Penambahan perintah /C untuk menjalankan pilihan pemeriksaan bila terjadi bad sector. Selama proses format periksa pada persentasi berapa kerusakan harddisk. Hal ini terlihat pada gambar dibawah ini.


Ketika program FORMAT menampilkan Trying to recover allocation unit xxxxxx, artinya program sedang memeriksa kondisi dimana harddisk tersebut terjadi bad sector. Asumsi pada pengujian dibawah ini adalah dengan Harddisk Seagate 1.2 GB dengan 2 lokasi kerusakan kecil dan perkiraan angka persentasi ditunjukan oleh program FORMAT :
Kondisi Display pada program Format persentasi yang dapat digunakan
Baik 0-20% 20%
Bad sector 21% Dibuang
Baik 22-89% 67%
Bad sector 91% Dibuang
Baik 91-100% 9%

c. Buat partisi kembali : Dengan FDISK, buang seluruh partisi didalam harddisk sebelumnya, dan buat kembali partisi sesuai catatan kerusakan yang terjadi. Asumsi pada gambar bawah adalah pembuatan partisi dengan Primary dan Extended partisi. Pada Primary partisi tidak terlihat dan hanya ditunjukan partisi extended. Pembagian pada gambar dibawah ini adalah pada drive D dan F (22MB dan 12 MB) dibuang karena terdapat bad sector. Sedangkan pada E dan G ( 758MB dan 81MB) adalah sebagai drive yang masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan.

Bila anda cukup ngotot untuk memperbaiki bad sector anda, dapat juga dilakukan dengan try-error dengan mengulangi pencarian lokasi bad sector pada harddisk secara tahapan yang lebih kecil, misalnya membuat banyak partisi untuk memperkecil kemungkinan terbuangnya space pada partisi yang akan dibuang. Semakin ngotot untuk mencari kerusakan pada tempat dimana terjadi bad sector semakin baik, hanya cara ini akan memerlukan waktu lebih lama walaupun hasilnya memang cukup memuaskan dengan memperkecil lokasi dimana kerusakan harddisk terjadi.

d. Untuk memastikan apa bad sector sudah terletak pada partisi harddisk yang akan dibuang, lakukan format pada seluruh letter drive dengan perintah FORMAT /C. Bila bad sector memang terdapat pada partisi yang dibuang (asumsi pada pengujian bad sector terletak pada letter drive D dan F), maka partisi tersebut dapat langsung dibuang. Tetapi bila terjadi kesalahan, misalnya kerusakan bad sector tidak didalam partisi yang akan dibuang melainkan terdapat pada partisi yang akan digunakan, anda harus mengulangi kembali proses dari awal dengan membuang partisi dimana terdapat kesalahan dalam membagi partisi yang terkena bad sector. Hal yang perlu diingat : Pembuatan partisi dilakukan dari awal ke akhir, misalnya C, D, E dan selanjutnya. Untuk membuang partisi mengunakan cara sebaliknya yaitu dari Z ke C. Kesalahan dalam membuang dan membuat partisi yang acak acakan akan mengacaukan sistem partisi harddisk.

e. Proses selanjutnya adalah membuang partisi yang tidak digunakan lagi. Setelah melakukan pemeriksaan dengan program FORMAT, maka pada proses selanjutnya adalah membuang partisi yang mengandung bad sector. Pada gambar dibawah ini adalah: Tahap membuang 2 partisi dengan FDISK untuk letter drive D dan E. Untuk E dan G adalah partisi letter drive yang akan digunakan.

F. Pada akhir tahapan anda dapat memeriksa kembali partisi harddisk dengan option 4 (Display partitisi) pada program FDISK, contoh pada gambar dibawah ini adalah tersisa 3 drive : C sebagai primary partisi (tidak terlihat), 2 extended partisi yang masih baik dan partisi yang mengandung bad sector telah dihapus.

G. Akhir proses. Anda memiliki harddisk dengan kondisi yang telah diperbaiki karena bad sector. Letter drive dibagi atas C sebagai Primary partisi dan digunakan sebagai boot, D (758MB) dan E (81MB) adalah partisi ke 2 dan ke 3 pada extended partisi.

Bila anda belum puas dengan hasil mencari bad sector, maka anda dapat mengulangi prosesur diatas. Untuk melakukan Tips ini sebaiknya sudah mengetahui prosedur dalam membuat partisi dengan program FDISK.

Yang perlu dicatat pada tip ini adalah, berhati-hati pada pemakaian program LLF. Sebaiknya mengunakan single drive untuk mengunakan program ini. Kesalahan melakukan LOW LEVEL FORMAT pada harddisk sangat fatal dan tidak dapat dikembalikin seperti kondisi semula.

Untuk harddisk yang terkena BAD SECTOR sebaiknya mengunakan harddisk yang kondisinya belum terlalu parah atau bad sector terdapat di beberapa tempat dan tidak sporadis tersebar. Kerusakan pada banyak tempat (sporadis bad sector) pada harddisk akan menyulitkan pencarian tempat dimana terjadi bad sector.

Artikel ini sudah dilakukan oleh LAB Busset, dan kesalahan dalam melakukan Tips ini diluar tanggung jawab Busset..

Tips menemukan file yang hilang pada NTFS

Masalah pada sistem format NTFS di Windows XP.

Pernahkah anda mengalami kejadian file dan directory hilang pada sebuah drive. Misalnya anda menempatkan seluruh data anda yang jumlah filenya sangat besar kedalam drive letter J.

Pada saat hari ketika anda membutuhkan, file dan directory pada sebuah drive lenyap entah kemana. Padahal anda masih mengingat baru kemarin sore atau baru beberapa saat lalu file dan directory itu masih ada.

Atau kejadian lain seperti file program seperti file exe, ketika di click disebutkan telah rusak.

2 masalah diatas adalah gejala yang bisa terjadi pada sistem Windows XP pada sebuah drive dengan format NTFS. Bisa juga disebabkan masalah terlalu banyak file dan directory yang disimpan. Atau computer mati mendadak karena terputusnya aliran listrik.



Cara memperbaiki masalah hilangnya file dan directory pada sebuah partisi

Bila anda merasa ada yang agak aneh pada data anda didalam harddisk, khususnya pada sebuah partisi. Lalu memiliki gejala sepreti diatas, cobalah langkah dibawah ini

* Langkah awal masuk ke bagian kiri Windows dan click bagian Run
* Lalu ketik chkdsk /f j:
* J: adalah nama drive yang anda duga mengalami kejangalan


Ketika program dijalankan untuk pemeriksaan dari sistem Windows XP. Maka Windows meminta harddisk anda di Dismount atau dilepas sementara waktu untuk pemeriksaan. Tekan Yes, dan biarkan sistem operasi memeriksa harddisk anda

Proses selanjutnya Windows XP secara otomatis memeriksa komponen pada drive anda, dan mengembalikan file dan directory yang hilang untuk dikembalikan seperti semula

Cara ini dapat mengembalikan file dan directory yang hilang secara mendadak dari dalam sebuah drive. Tetapi beberapa bagian seperti nama diretory bisa saja digantikan sendiri oleh sistem Windows XP dengan sistem nomor khusus. Dan anda perlu memberikan nama kembali pada file atau directory.

Cara diatas sudah diuji dan dapat mengembalikan dengan cepat file serta directory yang hilang dari dalam harddisk. Resiko dengan langkah tentu menjadi tanggung jawab anda.

Crash pada saat update Windows XP SP3 .

BIla anda berencana mengupdate Windows XP dengan Service pack 3. Ada kemungkinan Windows XP anda akan crash setelah di patch dengan SP3.

Masalahnya sistem boot terjadi kesalahan dan berhenti dengan menampilkan error 0x000007e. Tetapi computer bisa berjalan normal ketika di start dengan safe mode.

Sementara masalah muncul di sejumlah computer buatan HP yang kebanyakan mengunakan procesor AMD. Sebenarnya baik AMD dan Intel memiliki potensi yang sama terjadinya crash. Beberapa kasus juga terjadi bagi video driver, dan laporan lain secara random.

Intel mengunakan file driver intelppm.sys dan AMD mengunakan amdk8.sys dengan fungsi yang sama untuk pengaturan power management.

Untuk menanggulangi crash tersebut untuk procesor Intel, cukup mengikuti langkah seperti dibawah ini dengan setting safe mode

1. Run regedit
2. Click on HKEY_LOCAL_MACHINE
3. From the File menu, select "Load hive"
4. Arahkan ke bagian %systemdriver%\Windows\System32\Config dan dan cari file bagian System
5. Cari bagian "horked"
6. Arahkan ke bagian horked\ControlSet001\Services\IntelPPM
7. Click dua kali di Start value dan set ke angka 4
8. "If you did what I did and completely destroyed things by running a disk check", navigate to ControlSet001\Control\SessionManager. Buka bagian BootExecute value dan hapus autochk entries
9. Ikuti langkah 6 sampai 8 untuk kontrol setting lainnya.
10. Reboot



Masalah lain masalah crash Windows XP SP3

Masalah terjadi bila BIOS computer kurang compatibel dengan ACPI complaint. Ada baiknya mengupdate BIOS. Error muncul dengan pesan STOP:0x000000A5.

Hal ini memang tidak pasti terjadi, khususnya penguna custom PC dengan board Asus A8N32-SLI sudah memberikan laporan masalah tersebut. Beberapa board dengan procesor berbeda bisa saja tidak terjadi masalah yang sama.



Pesan stop lain error 0x00000024

Bila anda mendapat pesan seperti diatas, ada beberapa cara untuk menanggulangi

* Baca informasi lebih lanjut dari information in the Microsoft knowledge base untuk memastikan masalah.
* Bila anda mengunakan beberapa harddisk, coba di lepas satu persatu untuk mengetahui harddisk yang bermasalah
* Jalankan CHKDSK /r untuk pemeriksaan harddisk, diharapakan computer dapat melakukan reboot dengan baik. Tetapi bila masih terjadi pesan 0x00000024 dan terjadi juga pada safe mode. Ada baiknya mengunakan langkah dengan software pembantu seperti Recovery Console atau WinPE.
* Lalu ganti file ntfs.sys driver untuk mengantikan file yang telah corrupt pada tempat yang sama dari backup copy in the %windir%\system32\dllcache . Bila pengantian file yang rusak masih memiliki masalah yang sama, ganti file dari folder %windir%\system32\drivers dari folder dllcache.

Laporan masalah Windows sangat banyak, terkait dengan software lain.

Info dari Microsoft atas error 24

Stop: 0x00000024
A "Stop: 0x00000024" error message occurs when Windows Vista encounters an unrecoverable error when it tries to access an NTFS partition or a volume on the hard disk. Typically, you receive a "Stop: 0x00000024" error message during Windows Vista Setup when one or more of the following conditions are true:• The file system or partition structure is corrupted.
• A driver compatibility issue exists. For example, the file system driver for an antivirus program or for other utility can cause this issue.
To troubleshoot a "Stop: 0x00000024" error message when you try to upgrade to Windows Vista, use one or more of the following methods, as appropriate for your situation.

Caution We recommend that you perform a full backup before you implement any of the following methods.


Method 1: Run the CHKDSK program
To run the CHKDSK (Chkdsk.exe) program, follow these steps:1. Use the Windows Vista DVD to start the computer in Windows Recovery (WinRE). For more information about how to start Windows Recovery, visit the following Microsoft Web site:
http://windowshelp.microsoft.com/Windows/ en-US/Help/f768809f-ed90-415f-a83f-89b42108b3551033.mspx
2. In WinRE, open a command prompt. To do this, follow these steps:a. On the Install Windows screen, select the appropriate Language to install, Time and currency format, and Keyboard or input method options, and then click Next.
b. Click Repair your computer.
c. Click the Vista installation that you want to repair, and then click Next.

Note Click Load Drivers only if you have to load a driver to access a hard disk.
d. Click Command Prompt.

3. At the command prompt, type the following command, and then press ENTER:
chkdsk drive: /r
Note In this command, drive is the hard disk where you want to install Windows Vista.
4. If Chkdsk.exe does not find and does not repair any errors on the hard disk where you want to install Windows, run Chkdsk.exe on any other NTFS hard disks on the computer. To verify the partitions that are configured on the computer, follow these steps:a. At the command prompt, type the following command, and then press ENTER:
Diskpart
b. At the DISKPART prompt, type the following command, and then press ENTER:
List vol
Note the hard disk information that is returned.
c. At the DISKPART prompt, type the following command, and then press ENTER:
exit
d. At the command prompt, type the following command, and then press ENTER:
exit

Method 2: Check for driver issues
Warning This workaround may make a computer or a network more vulnerable to attack by malicious users or by malicious software such as viruses. We do not recommend this workaround but are providing this information so that you can implement this workaround at your own discretion. Use this workaround at your own risk.

If you are upgrading to Windows Vista, follow these steps:1. Install updated disk controller drivers.
2. Uninstall any antivirus, any antispyware, or any backup programs that monitor the file system for changes.
3. Try to upgrade to Windows Vista again.



Mengunakan alternatif lain dengan Recovery Console dari XP

* Bila computer memang sudah tidak mungkin melakukan boot dari Safe Mode. Langkah lain adalah mengunakan Recovery Console.
* Masukan CD WIndows XP, dan Reboot via CDROM.
* Tekan R pada pilihan awal
* Dan reinstall kembali sistem Windows XP pada directory harddisk yang sama terinstall WIndows XP untuk di recover.



Bila anda sudah me-nonaktifkan Power management seperti driver dari Intel, dan ingin mengembalikan. Cukup masuk ke command prom dan ketik "enable intelppm SERVICE_SYSTEM_START".



Recover dari Microsoft

Important This section, method, or task contains steps that tell you how to modify the registry. However, serious problems might occur if you modify the registry incorrectly. Therefore, make sure that you follow these steps carefully. For added protection, back up the registry before you modify it. Then, you can restore the registry if a problem occurs. For more information about how to back up and restore the registry, click the following article number to view the article in the Microsoft Knowledge Base:
322756 (http://support.microsoft.com/kb/322756/) How to back up and restore the registry in Windows


To resolve this issue, follow these steps:1. Restart your computer in Safe Mode.

For additional information about Safe Mode in Windows XP, click the following article number to view the article in the Microsoft Knowledge Base:
315222 (http://support.microsoft.com/kb/315222/) A description of the Safe Mode Boot options in Windows XP
2. Click Start, click Run, type regedit, and then click OK.
3. Locate and then click the following registry key:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Services\Intelppm
4. In the right pane, right-click the Start entry, and then click Modify.
5. In the Value data box, type 4, and then click OK.
6. Quit Registry Editor.
7. Restart your computer.





Mengunakan Tool dari Blog Jespert

Untuk pemeriksaan dapat didownload file VB dari Jesper removeIntelPPMonAMD.vbs windowsxpsp3crashtidakbisaboot.zip (tool ini hanya untuk masalah PC base AMD procesor)

Sumber Blogs Jesper

Kasus yang terjadi dari Forum Microsoft

Info lengkap dari Microsoft Buletin

Note : Sampai berita ini direlease, masalah pada Windows XP SP3 terjadi dan masalah muncul berbeda beda dari masing masing computer. Disarankan mengunakan update Windows XP SP3 versi ISO





Minggu, 25 Mei 2008

10 Jurus sakti atasi virus dan worm





Mencegah lebih baik daripada mengobati. Pepatah ini ternyata berlaku juga di dunia komputer. Daripada mengeluarkan biaya besar untuk mengobati komputer, lebih baik sedini mungkin melakukan pengamanan yang dapat menjauhkan komputer Anda dari serangan virus.

Berikut sepuluh virus sakti untuk mengelakkan serangan virus dan worm pada komputer Anda:

1. Selalu lakukan Scan terhadap disket yang masuk ke dalam PC Anda.
Meski nampaknya sepele, tapi hal kecil ini akan membantu melindungi komputer Anda dari virus yang ditularkan melalui perilaku tukar menukar disket. Jika sebuah PC terinfeksi oleh virus, maka disket yang dimasukkan kedalamnya, kemungkinan besar akan terinfeksi juga. karena itu, jangan sembarangan membuka disket milik teman pada komputer Anda, sebelum disket itu lolos seleksi scandisk. Jika ternyata program scandisk dapat mendeteksi keberadaan virus tetapi tidak dapat menyembuhkannya, jangan memaksa untuk membuka file pada disket tersebut. Toh, ini juga bisa menjadi semacam warning bagi Anda, supaya segera melengkapi komputer Anda dengan penangkal virus.

2. Scan juga CD yang masuk kedalam CD drive Anda.
Meski tampaknya lebih eksklusif dan aman, tetapi CD ternyata juga memiliki potensi yang sama seperti disket, dalam menularkan virus. Karena itu, jangan lengah! Tetap lakukan scan terhadap sebuah CD yang akan dipasang pada komputer Anda, sekalipun CD itu baru saja dibeli dari toko.

3. Lakukan scan terhadap harddisk Anda, tiap kali Anda akan mulai bekerja dengannya.
Sebagaimana balita yang selalu diperiksa kesehatannya, PC Anda juga harus selalu dipantau apakah masih sehat atau telah terinfeksi oleh virus. Lagipula dengan melakukan scan terhadap harddisk sebelum memulai suatu pekerjaan, Anda mengurangi resiko gangguan yang diakibatkan oleh virus selama proses kerja Anda. Selain itu, juga memperkecil peluang terjadinya kerusakan pada file Anda.

4. Proteksi disket Anda, jika Anda memasukkannya ke dalam PC orang lain.
Seperti telah disebutkan diatas, jika Anda terpaksa harus memasukkan disket milik Anda ke dalam komputer orang lain, maka disket Anda perlu diproteksi terlebih dahulu. Konsekuensinya, Anda tidak dapat melakukan perubahan terhadap file yang tersimpan dalam disket tersebut.

5. Jangan sembarangan men-download attachment.
Dewasa ini banyak jenis worm yang mengirimkan copy dirinya dalam bentuk attachment e-mail. Misalnya worm Miss world. karena itu Anda jangan sembarang membuka attachment jika alamat pengirim tidak Anda kenal. Bahkan meskipun Anda mengenali alamat pengirim, jika tidak ada kesepakatan sebelumnya bahwa orang tersebut akan mengirimkan e-mail berikut attachment, maka sebaiknya Anda menghapus saja attachment tersebut. Tidak peduli betapapun menariknya subjek attachment tersebut. Karena banyak pencipta worm, memanfaatkan keingintahuan seseorang agar mau membuka attachment maut tersebut. Misalnya virus Jenifer Lopez dan worm Miss world yang dikatakan memuat gambar bugil Jenifer Lopez dan gambar Miss world dalam kostum bikini.

6. Selektif dalam membuka e-mail.
Begitu juga hukum yang berlaku dalam membuka e-mail. sejumlah virus dan worm menduplikasi dirinya dan mengirimkan copy tersebut pada seluruh alamat e-mail yang tertera pada address book Microsoft Outlook Express komputer yang diserangnya. Dengan demikian, si calon korban tidak akan menaruh kecurigaan dan dengan segera akan membuka e-mail beracun tersebut. Karena itu, jika Anda menerima e-mail dari seseorang yang Anda kenal, tetapi dengan subjek yang aneh sebaiknya langsung hapus saja e-mail itu. Kecuali Anda berdua memang sudah membuat janji sebelumnya.

7. Memasang dan selalu meng-update program antivirus pada komputer Anda.
Terkadang, orang yang masih awam dibidang komputer, merasa sudah aman jika sudah memasang program Norton atau MacAffee. Anda salah! Program antivirus itu memiliki masa kadaluarsa juga seperti makanan kaleng. Karena itu, Anda harus selalu meng-update program antivirus Anda. karena program antivirus yang sudah expired, tidak akan punya gigi lagi untuk menahan serangan virus pada komputer Anda.

8. Selalu mengikuti perkembangan berita terbaru tentang virus.
Selain memiliki masa kadaluarsa, program antivirus ini juga selalu mengalami update sehubungan dengan virus-virus baru yang terus di-release. Para ahli terus menerus melakukan pengembangan untuk menandingi pencipta virus yang juga berlomba-lomba menciptakan virus yang lebih ganas dari hari ke hari. Karena itu Anda harus rajin mengikuti berita tentang perkembangan virus yang terbaru. Setelah itu, Anda dapat mencari di internet perusahaan antivirus terbaru yang telah meng-update produknya untuk mengantisipasi serangan virus baru tersebut. Banyak sekali perusahaan software antivirus yang menyediakan fasilitas download gratis melalui internet.

9. Men-download Microsoft Outlook Security Patch ke dalam sistem komputer Anda.
Sebagaimana diketahui, tidak ada program software yang sempurna. Maksudnya, pasti ada bug atau titik lemah di dalam software itu. demikian juga halnya yang terjadi dengan aplikasi Microsoft Outlook Express. Karena itu, dengan men-download Microsoft Outlook Security Patch ke dalam sistem komputer Anda, berarti Anda telah menanggulangi bug yang ada pada program ini. Berkat bantuan program kecil ini, kinerja dari "satpam" Microsoft Outlook Express menjadi lebih maksimal dalam menjaga komputer Anda, dari virus atau worm yang menyerang dengan memanfaatkan address book Microsoft Outlook express.

10. Menonaktifkan Windows Scripting Host.
Sebagaimana diketahui, banyak virus dan worm baru yang dikembangkan dengan visual basic scripting di bawah sistem windows. Untuk memperkecil serangan, Anda sebaiknya menonaktifkan program yang berfungsi untuk mengotomatisasi suatu fungsi. Namun demikian, perlu diingat bahwa tidak semua virus berbahasa VBS dapat ditahan dengan menonaktifkan program ini.

Dikutip dari: Tabloid PC Plus

Jumat, 23 Mei 2008

Tips-tips penting dari aplikasi seperti Adobe Photoshop, perintah di Linux, Windows dan lainnya

Jika anda seorang programmer C, C++, Delphi, VB, Java, PHP atau lainnya, apakah anda susah mengingat fungsi-fungsi penting dari berbagai bahasa pemrograman? Tahukah anda tips-tips atau shortcut penting dari aplikasi seperti Adobe Photoshop, perintah di Linux, Windows dan lainnya ? Untuk mempermudah mengingat, download saja Cheat Sheet-nya

Jika anda seorang programmer C, C++, Delphi, VB, Java, PHP atau lainnya, apakah anda susah mengingat fungsi-fungsi penting dari berbagai bahasa pemrograman? Tahukah anda tips-tips atau shortcut penting dari aplikasi seperti Adobe Photoshop, perintah di Linux, Windows dan lainnya ? Untuk mempermudah mengingat, download saja Cheat Sheet-nya

Cheat sheet (reference card) merupakan ringkasan fungsi-fungsi atau tips-tips penting yang biasanya disediakan dalam format PDF atau Image (PNG) dalam satu atau beberapa lembar saja. Berikut beberapa alamat yang menyediakan koleksi [link] cheat sheet mulai dari bahasa pemrograman, Database, web design, web programming, aplikasi seperti photoshop, Google, perintah di Linux/Unix, Windows, referensi weblog, Blogging, Firefox dan lainnya.

* Smashing Magazine Cheat Sheet. Koleksi cheat sheet yang cukup melimpah mulai dari ActionScript, Ajax, Apache, ASP, C#, VB.NET, C++, Firefox, Google, HTML, Java, Javascript, Latex, MySQL, Oracle, PHP, Unix/Linux dan lainnya.
* Web Developer Cheat Sheet Hampir sama dengan koleksi Smashing Magazine
* Cheat Sheet Roundup - Over 30 Cheatsheets for developers Mencakup web development, Database/SQL cheat sheet, Linux/Unix dan lainnya.
* free quick reference cards Kumpulan reference card mencakup database, editor, perl, software development, telephony, web technology, XML dan lainnya.
* Jack Daniel Cheat Sheet Koleksi cheat sheet dengan disertai penjelasan, mencakup HTML, SQL Server, Ruby, ASP, Javascript, MySQL, CSS dan lainnya.
* Quick Reference Card Merupakan koleksi cheat sheet untuk berbagai bahasa pemrograman seperti Delphi, C, C++, C#, Java, Perl PHP, SQL, Python, VB.NET da lainnya.

Jika anda tahu link lain silahkan ditambahkan, sehingga bisa menambah koleksi cheat sheet (reference card) yang ada. Semoga bermanfaat…

Tips Mengetahui type file yang bisa terinfeksi dan menyebarkan virus

Mungkin sebagian besar kita tahunya kalau virus itu hanya dari tipe file exe (application) saja, karena memang sebagian besar virus berupa file exe. Padahal banyak tipe file yang berpotensi terinfeksi virus dan bisa menyebarkannya ketika dijalankan. Sehingga sering kita tidak sadar bahwa file yang dijalankan ternyata bisa mengandung virus / bibit-bibit virus.

Dengan mengatahui beberapa tipe tersebut, semoga bisa lebih berhati-hati. Berikut beberapa tipe file yang sering/bisa terinfeksi virus dan sebagian bisa menyebarkannya kembali ketika file tersebut dijalankan :

Binary Executable Files
Binary Executable Files (Portable Executable / PE) merupakan file yang isinya diterjemahkan sebagai program oleh komputer. File ini terdiri dari beberapa tipe di windows :

* EXE (Executable / Application)Tipe file ini merupakan file yang sering terinfeksi virus dan sebagian besar virus juga berupa exe. Banyak virus yang bisa menempel di file ini dan begitu dijalankan, virus aslinya menyebar dan menginfeksi komputer. Oleh karena itu, sebaiknya ketika kita memiliki master program, maka di zip saja atau di rename untuk mengurangi resiko terinfeksi virus. Beberapa virus yang menginfeksi EXE misalnya w32/Virut, Troxa, Sality dan lainnya (baca juga ini).
* DLL (Dynamic Link Library) dan OCX yang formatnya sebenarnya sama dengan tipe EXE, hanya saja tidak langsung dijalankan, melainkan digunakan oleh file lain seperti EXE. Sehingga virus juga bisa menginfeksi tipe file ini.
* SCR (Screensaver) File ini juga seperti format exe, hanya saja ber ekstensi scr, yang maksudnya adalah file screensaver. Sehingga ketika dijalankan, screensaver akan tampil. Oleh karena itu, virus sering menduplikasi dirinya dengan tipe ini dan menempatkan dirinya sebagai screensaver, sehingga ketika screensaver aktif, sebenarnya virus itu yang aktif.
* COM file (Command File), bisa berupa Text atau Binary File yang dijalankan under DOS / MS-DOS. Generasi awal virus sepertinya berupa file COM ini.
* SYS (Device Driver), merupakan file Binary yang digunakan untuk Driver

Document Files

File Dokumen yang sering terinfeksi virus adalah file Microsoft Office terutana DOC ( Word), XLS (Excel) dan MDB ( Access Database). Virus biasanya berupa virus Macro, yang aktif jika dokumen tersebut dijalankan dan bisa menginfeksi template file ( file DOT) sehingga semua file yang dibuka selanjutnya akan terkena virus.

Sekitar bulan september 2007, file PDF mulai dimanfaatkan oleh pembuat virus untuk menyertakan kode-kode tertentu dalam dokumen tersebut. Biasanya berupa trojan. Seperti juga diberitakan Avira tanggal 6 Mei 2008, kelemahan PDF dimanfaatkan untuk menyisipkan kode virus, sehingga ketika PDF dijalankan virus yang berupa trojan tersebut bisa menginstall dirinya ke komputer.

File-File Script

File script merupakan file yang berisi script / kode-kode program dan bisa diterjemahkan oleh komputer secara langsung untuk mengontrol software/aplikasi lainnya. Beberapa file ini antara lain :

* BAT (Batch File), merupakan file script di MS-DOS dan Windows
* VBS (VBScript), script windows dengan bahasa VISUAL BASIC yang terbatas
* JS (Javascript), file ini tidak bisa langsung aktif, tetapi dijalankan oleh web browser, melalui file HTML

Tipe File-file Lainnya

Beberapa tipe atau file lainnya yang juga bisa terinfeksi, menyebarkan, menjalankan atau disusupi kode virus antara lain :

* HTM, HTML, CHM (HTML Help) file-file ini bisa menyertakan kode program Javascript, sehingga tidak jarang file ini terinfeksi Virus (trojan)
* INF Merupakan text file (jenis lain file INI) untuk menginstall Device Driver. Virus sering mengubah/memodifikasi file tipe ini (file Autorun.inf) untuk mengaktifkan virus dan menyebarkan lewat media seperti Flash Disk.
* Folder.htt File ini merupakan file konfigurasi Folder yang bisa berisi script kode. Terkadang virus memodifikasi isinya untuk menjalankan kode tertentu. Hal ini bisa juga terjadi pada file Desktop.ini ( Konfigurasi dekstop)

Referensi
http://en.wikipedia.org/wiki/Computer_virus
http://en.wikipedia.org/wiki/Executable_file
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_file_formats
http://en.wikipedia.org/wiki/Cross-site_scripting
http://www.bindshell.net/papers/xssv/
http://en.wikipedia.org/wiki/COM_file
http://en.wikipedia.org/wiki/Dynamic-link_library
http://www.virusbtn.com/news/2007/10_24.xml
http://www.avira.com/en/security_news/protection_from_pdf_exploits.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Script_%28computer_programming%29
sumber : ebsoft.web.id


Kamis, 22 Mei 2008

Software Registri Tweak Gratis


Saat ini ada program freeware yang lebih lengkap dan menyertakan berbagai fasilitas tambahan, namanya RegToy. Program ini dibuat oleh seorang pogrammer dari Vietnam.

RegToy menyertakan ratusan registry tweak mulai dari software sampai hardware yang pada umumnya hanya kita dapatkan pada program yang berbayar. Tampilannya cukup menarik dengan keterangan (hint) yang cukup lengkap dan mudah dipahami. Jika ingin mengutak-atik komputer anda sendiri atau malah komputer pernah diutak-atik orang lain/virus ;), maka sebaiknya jangan lewatkan program gratis ini.


Program utamanya menyertakan berbagai fasilitas untuk mengoptimalkan windows melalui Registry, mencakup :

* System File System, Memory dan Cache
* StartUp dan Shutdown Options
* Hardware Optimalisasi kartu Grafis/VGA, set AutoRun USB Flashdisk, CD-ROM dan lainnya
* Windows Explorer Mulai dari pengaturan Start menu sampai drive dan folder
* Desktop & Icon Pengaturan Icon, Folder, Spesial Icon, termasuk me-rename berbagai icon windows dan Control panel
* Taskbar & Start Menu Jika beberapa menu sering dihidden oleh virus, maka kembalikan melalui menu ini. Selain itu disertakan berbagai fasilitas lain, termasuk mengubah format jam di taskbar
* Context Menu Berkaitan dengan pengaturan menu ketika kita klik kanan file/folder atau desktop
* Information Mengatur tampilan Informasi komputer kita, termasuk memberikan logo.
* Logon Mengatur ketika Logon atau Logoff komputer
* Security Disini mungkin yang memberikan fasilitas paling banyak, berbagai pengaturan keamanan seperti : Task Manager, Registry Editor, Folder Options, Control Panel, Display, Screensaver, Applications dan lainnya bisa diatur disini.
* Lainnya, mencakup menu Others, Some Windows Setting ( kita bisa mengubah-ubah tampilan folder options disini) dan Windows Vista

Selain fasilitas diatas, dibagian Others, masih menyertakan berbagai pengaturan lainya dan juga menyertakan tambahan Utilities sebagai berikut (Screenshot) :

* StartUp Manager
* Service Manager
* Uninstall Program
* Customize Icons & Folder
* Renew the Registry Hives
* Registry Backup
* Registry Cleaner
* RegToy Shell Extension
* Clean Disk
* Secure Delete
* Rename Multiple Files
* Change Wallpaper Automatically
* Split & Join Files
* File Encryptor
* Clean Memory
* Shutdown Scheduler
* Miscellaneous Tools
* Random Screensaver dan Desktoy

Semua fasilitas diatas didapatkan dalam RegToy yang hanya berukuran sekitar 1.6 MB, yang terbilang sangat kecil, selain itu ada versi portable. Meskipun begitu ada beberapa kekurangan seperti terkadang muncul pesan error dan untuk bisa berjalan memerlukan Microsoft .NET Framework 2.0.

DOWNLOAD
Untuk download bisa langsung mengunjungi web site pembuatnya di http://kynam.us.to atau langsung dibagian Download

Selasa, 20 Mei 2008

Tips Mengetahui HP Anda Original atau Black Market

CARA UNTUK MENGETAHUI HP ANDA ORIGINAL ATAU BLACK MARKET (BAJAKAN )

HPnya harus yang GSM, bukan CDMA…

Would like to know your mobile is original or not?!

Type : * # 06 #

After you enter the code you will see a new code contain 15 digits: 4 3 4 5 6 6 1 0 6 7 8 9 4 3 5

IF the digit number Seven & Eight is 02 or 20 that mean it was Assembly on Asia which is very Bad quality :

IF the digit number Seven & Eight is 08 or 80 that mean its manufactured in Germany which is not bad

IF the digit number Seven & Eight is 01 or 10 that mean its manufactured in Finland which is Good.

IF the digit number Seven & Eight is 00 that mean its manufactured in France which is the best Mobile Quality …. :

………… …… Try it………. ……..

NB : Kalo ngga ada dari salah satu yg diatas, berarti hp anda bodongan Nggak Jelas.
sumber : www.palzum.com

Ketika Komputer Tiba-tiba Mati, Cobalah Tips Ini

Sudah beberapa kali saya kedatangan teman (pelanggan ;) ) yang komputernya mati, tidak mau menyala sama sekali atau kadang hanya sampai tampilan awal kemudian berhenti / hang. Untuk mengetahui dan memecahkan masalah komputer tersebut, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, sesuai dengan permasalahan yang dihadapi.

Komputer yang mati/ hang sebelum masuk ke sistem operasi bisa penyebabnya bisa bermacam-macam. Berikut Tips yang sudah pernah saya praktekkan dan hampir selalu berhasil. Pilih yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, atau lakukan secara bertahap.

1 Cek Kabel, mulai dari Kabel yang masuk ke UPS/Stabilizer, kabel Power ke Monitor, kabel Monitor ke CPU dan kabel yang masuk ke Komputer. Pastikan pemasangannya telah sesuai dan kencang, serta arus listriknya ada dan cukup.
2 Jika terdapat CD-ROM / DVD-ROM dan bisa dibuka/tutup, maka kemungkinan permasalahan ada di komputer (CPU), mulai dari kabel power yang masuk ke motherboard atau motherboard itu sendiri, cek pemasangan kabelnya.
3 Jika dua langkah diatas sudah dicek, dan masih belum menyala, matikan komputer dan Reset BIOS di Motherboard. Caranya bisa dilihat di buku panduan motherboard, dan cari menu Reset BIOS. Biasanya untuk mereset BIOS dapat dilakukan pada Jumper 1 (JP1). Disana ada 3 pin, yang 2 diantaranya dihubungkan dengan sebuah konektor kecil. Untuk mereset, tinggal melepas dan memasang di 2 pin yang satunya. Misalnya 3 pin tersebut 1,2,3 dan pin 1 dan 2 sudah terhubung, maka untuk mereset tinggal melepas dan memasang di pin 2 dan 3. Biarkan sekitar 30 detik atau lebih kemudian kembalikan seperti semula. Nyalakan komputer.
Baterai CMOS dan Reset Switch
4 Jika BIOS telah di reset dan masih tidak menyala, coba lepas Baterai CMOS, yang ada di motherboard. Diamkan sekitar 1 menit, kemudian dipasang kembali dan nyalakan komputer. Jika baterai sudah cukup lama, lebih dari 3 tahun, ada baiknya diganti dengan yang baru. Apalagi jika jam di komputer sering tidak cocok.
5 Jika kipas Processor / VGA berputar, tetapi komputer masih belum menyala, maka kemungkinan ada yang tidak beres dengan BIOS motherboard atau Motherboard memang sudah rusak. Mungkin BIOS perlu di Update, tetapi sebelum update, komputer harus bisa menyala (masuk BIOS) terlebih dahulu. Untuk melakukan hal itu, coba lepas kabel Hardisk, CD-ROM, Floppy. Kemudian, lepas Memori komputer (RAM) dan ganti di slot yang lain atau gunakan memori komputer lain. Hal ini mungkin harus diulangi sampai beberapa kali, hingga ada tanda-tanda kehidupan…
6 Jika CPU sudah kelihatan bekerja, hardisk berputar dan lampu led CPU berkedip-kedip tetapi monitor tidak ada tampilannya, maka kumungkinan VGA ( Kartu Grafis) komputer yang bermasalah. Coba ganti dengan VGA lain atau cek VGA tersebut di komputer lain (Hal ini jika VGA tidak jadi satu dengan motherboard).

Jika dengan semua langkah diatas, komputer juga belum menyala, mungkin komputer perlu di service orang yang lebih ahli. Untuk mengetahui lebih detail permasalahan motherboard atau ingin menjadi teknisi, sebaiknya membeli sebuah alat khusus yang disebut PC Analyzer, yang memang dirancang untuk mengetahui kerusakan motherboard. Silahkan berbagi pengalaman anda mengenai komputer yang tiba-tiba mati dan tidak mau menyala.. semoga bermanfaat.

Informasi

CPU yang dimaksud diatas adalah Motherboard, Memori, CPU, Power Supply, Hardisk, Floppy dan komponen lainnya yang ada dalam Casing Komputer, selain monitor. Meskipun sebenarnya CPU adalah Central Processing Unit (Processor), misalnya Pentium4, AMD dsb. Hal ini untuk mempermudah saja.

Cara Mendapatkan Password Administrator

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Sabtu, 17 Mei 2008

Tips mencegah virus masuk komputer

Sebaik apapun antivirus yang kita gunakan + Update terbaru pun tidak menjamin komputer bebas dari virus, karena virus selalu berkembang dan update anti virus [sebagian besar] hanya mengikuti perkembangan virus itu sendiri ( jadi ketika virus sudah menyebar, kemungkinan anti virus bisa mendeteksi baru beberapa hari kemudian ). Tetapi Komputer tanpa anti virus jauh lebih rentan untuk terkena virus



Bagi sebagian besar pengguna, mungkin artikel ini sudah biasa dan bukan barang yang baru lagi, tetapi bagi pengguna biasa / awam mungkin dapat bermanfaat untuk mencegah virus masuk / menular ke PC kita. Mengingat perkembangan virus dalam negeri yang begitu pesat. Hal ini mungkin karena banyaknya [adanya] source code yang menjelaskan cara pembuatan virus yang dipublikasikan secara umum, yang mungkin maksudnya sekedar tukar informasi saja, tetapi diluar itu kemungkinan banyak yang mengembangkan sendiri untuk membuat virus dan memancing programmer untuk mencoba-coba.



Beberapa hal yang perlu di persiapkan untuk mencegah virus masuk/menular ke komputer kita adalah:

* Gunakan antivirus yang senantiasa di update, paling tidak seminggu sekali, jika online maka aktifkan auto update pada antivirus
* Non aktifkan fasilitas autorun pada komputer kita, sehingga CD-ROM maupun flashdisk yang kita masukkan ke komputer tidak langsung menjalankan file yang ada di dalamnya. Bagi yang belum tahu, bisa dilihat caranya disini
* Tampilkan semua ekstensi file windows, termasuk file system windows. Caranya : Di windows explorer buka menu Tools > Folder Options… kemudian pilih tab view Kemudian pilih (aktifkan) opsi “show hidden files and folder”, hilangkan check pada pilihan “Hide extensions for known file types” juga hilangkan tanda check pada “Hide protected operating system files (Recommended)”.
* Periksa setiap flashdisk yang dimasukkan apakah ada file autorun.inf, jika ada coba dilihat isinya, jika mengacu ke sebuah file .exe, .dll atau .scr yang aneh / hidden, segera hapus file-nya atau scan dengan antivirus
* Ini yang mungkin sangat penting : Jika komputer digunakan oleh banyak orang, minta agar pengguna berhati-hati sebelum menjalankan sebuah file, jangan hanya melihat icon-nya, tapi melihat ekstensinya. Misalnya file itu dengan icon ms word, excel, gambar, mp3 dsb tetapi kok berekstensi .exe, .scr, .vbs, .bat atau tidak sesuai dengan iconnya, harap diwaspadai
* Gunakan tools / program seperti autoruns untuk melihat file/program apa saja yang berjalan ketika windows diaktifkan. Jika ada program yang aneh segera tanyakan kepada orang yang lebih tahu. Tentang autoruns bisa dilihat disini



Semoga artikel ini bermanfaat, jika ada tambahan/masukan tips silahkan, diharapkan akan menambah keamanan dalam menggunakan komputer

Selasa, 13 Mei 2008

Ponsel lebih berbahaya daripada rokok

Pakar otak memperingatkan massa tentang adanya peningkatan drastis dalam pertumbuhan tumor dan menghubungi industri untuk segera mengambil langkah untuk mengurangi radiasi.

Ponsel dapat membunuh lebih banyak orang dibandingkan dengan rokok atau asbestos, menurut salah satu hasil studi. Pengguna disarankan untuk menghindarinya sebisa mungkin dan pemerintah serta industri ponsel harus mengambil langkah cepat untuk mengurangi dampak radiasi.

Studi yang dilakukan oleh Dr Vini Khurana merupakan peringatan akan resiko kesehatan yang paling menakutkan.

Ia menggambarkan bukti yang terus berkembang - secara eksklusif dilaporkan pada IoS bulan Oktober — akan penggunaan handset untuk 10 tahun atau lebih dapat menggandakan resiko terkena kangker otak. Kangker setidaknya memerlukan satu dekade untuk berkembang.

Awal tahun ini, pemerintah Perancis memperingatkan para pengguna ponsel, terutama anak-anak. Jerman juga telah menganjurkan untuk menggunakan handset seminimal mungkin, dan European Environment Agency juga memperingatkan untuk mengurangi dampak pengunaan ponsel.

Professor Khurana - seorang pakar bedah saraf yang telah menerima 14 penghargan dalam 16 tahun terakhir, telah menerbitkan lebih dari tiga lusin laporan — yang telah menelusuri lebih dari 100 kasus mengenai dampak ponsel. Ia mengatakan bahwa ponsel dapat menolong anda pada saat genting, namun ada bukti kuat yang menghubungkan antara penggunaan ponsel dan meningkatnya tumor.

Saat ini 3 milyar penduduk sunia menggunakan ponsel, 3 kali lebih banyak dari mereka yang merokok. Rokok membunuh 5 juta penduduk di seluruh dunia setiap tahunnya.

Senin, 12 Mei 2008

Belajar tentang registry komputer win XP

Beberapa tips dan registry dibawah ini cuma berlaku buat Windows XP.
Sebelum mengutak-atik Registry, ada baiknya melakukan backup terlebih dahulu.
1. Klik tombol Start > Run.
2. Ketik regedit dan tekan Enter setelah berada didalam jendela Run.
3. Didalam Registry Editor, pilih menu File > Export.
4. Setelah Export Registry File muncul, masukkan nama file ke bagian File Name, misalnya backup-registry dan sebagainya.
5. tekan tombol Save.

Mempercepat Update Registry
Tekan tombol Start > Log Off > Log Off.

Mengganti Wallpaper
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada wallpaper dan masukkan path gambar yang diinginkan pada Value Data.

Mengganti Nama Recycle Bin
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}
Klik ganda pada option (Default value) dan beri nama bare sesuai yang diinginkan pada Value Data.

Memunculkan Rename Pada Recycle Bin
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/ShellFolder
Klik ganda pada Attributes > Edit Binary Value. Pada Value Data, ganti angka tersebut menjadi 0000 50 01 00 20.

Menyembunyikan Recycle Bin
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Desktop/NameSpace
Hapus subkey {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}, kemudian Restart komputer untuk melihat hasilnya.
Untuk memunculkannya kembali, buat kembali kombinasi angka
{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}.

Menambah Isi Shortcut Menu Pada Recycle Bin
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/ShellFolder
Klik ganda Attributes dan ganti angka di Value Data dengan angka berikut ini:
0000 50 01 00 20 > Rename
0000 60 01 00 20 > Delete
0000 70 01 00 20 > Rename & Delete
0000 41 01 00 20 > Copy
0000 42 01 00 20 > Cut
0000 43 01 00 20 > Copy & Cut
0000 44 01 00 20 > Paste
0000 45 01 00 20 > Copy & Paste
0000 46 01 00 20 > Cut & Paste
0000 47 01 00 20 > Cut, Copy & Paste

Menambah Isi Shortcut Menu Pada Recycle Bin Dengan Menu Pilihan
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/Shell
Klik menu Edit > New > Key dan beri nama yang diinginkan (Misalnya: Go To Windows Explorer).
Dibawah key yang baru tersebut, tekan lagi menu Edit > New > Key dan buat sebuah key baru bernama Command. Klik ganda option (Default), dan pada bagian Value Data, isi dengan path Windows Explorer ( C:\WINDOWS\Explorer.exe).

Mengembalikan Folder Documents Yang Hilang Di My Computer
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/DocFolderPaths
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama sesuai dengan username yang digunakan di Windows (contohnya: Chippers) Klik ganda pada value tersebut dan masukkan path tempat dimana Documents anda berada (contohnya D:\Documents)

Menyingkirkan File Stored Dari My Computer
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/MyComputer/NameSpace/DelegateFolders
Hapus subkey {59031a47-3f72-44a7-89c5-5595fe6b30ee} dengan menekan tombol Del.

Menyembunyikan My Recent Documents
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoRecentDocsMenu.
Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut, dan berikan angka 1 untuk mengaktifkannya.

Menyembunyikan Menu Find
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoFind.
Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut dan berikan angka 1 untuk mengaktifkannya. Restart komputer.

Menyembunyikan Help And Support
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buatlah sebuah DWORD Value baru - Menu Edit > New > DWORD Value, dan beri nama NoSMHelp.
Kemudian klik ganda pada NoSMHelp dan isi dengan angka 1 pada Value Data. Restart komputer.

Menyembunyikan Menu Run
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRun. Klik ganda dan masukkan angka 1 sebagai Value Data.

Menyembunyikan Menu Run Dari Start Menu (2)
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Cari value bernama Start_ShowRun, klik ganda dan masukkan angka 0 pada bagian Value Data.


Menyembunyikan Log Off
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > Binary Value dan beri nama NoLogOff.
Klik ganda pada NoLogOff dan masukkan angka 01 00 00 00 pada bagian Value Data.

Menyembunyikan Menu Turn Off Computer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoClose.
Klik ganda NoClose dan beri angka 1 pada Value Data.

Cleartype Pada Logon Screen
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda FontSmoothingType dan masukkan angka 2 pada Value Data.

Membuat Tampilan Berbeda Pada Jendela Logon
HKEY_USERS/.DEFAULT/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/ThemeManager
Klik ganda ColorName dan masukkan teks Metallic pada Value Data.

Menampilkan Administrator Di Welcome Screen
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\SpecialAccounts\UserLis t
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama Administrator.
Klik ganda Administrator dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Login Otomatis
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows
NT/CurrentVersion/Winlogon
Klik ganda AltDefaultUserName dan masukkan username account yang dipilih.
Klik ganda AutoAdminLogon dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DefaultPassword.
Klik ganda DefaultPassword dan masukkan password account yang dipilih pada Value Data.

Menyembunyikan Ikon Printer & Faxes dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Cari value bernama Start_ShowPrinters dan berikan angka 0 pada Value Data.

Menyembunyikan Control Panel Dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Cari value bernama Start_ShowControlPanel dan klik ganda pada bagian tersebut.
Masukkan angka 0 pada Value Data.

Menyembunyikan Menu My Pictures Dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada Start_ShowMyPics dan masukkan angka 0 pada bagian Value Data.

Memunculkan Menu Administrative Tools
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada StartMenuAdminTools dan berikan angka 1 pada Value Data.

Memperkecil Ikon Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada Start_LargeMFUIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menghilangkan Username Pada Start Menu
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoUserNameInStartMenu.
Klik ganda NoUserNameInStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mencegah Perubahan Menu Start
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoChangeStartMenu.
Klik ganda NoChangeStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.


Menyembunyikan My Recent Documents
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada Start_ShowRecentDocs dan masukkan angka 0 pada Value Data.

Mengubah Nama Default Shortcut Penting Di Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/CLSID
Klik ganda pada default value pada masing-masing subkey di bawah ini:
My Network Places:
{208D2C60-3AEA-1069-A2D7-08002B30309D}
My Computer:
{20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}
My Documents:
{450D8FBA-AD25-11D0-98A8-0800361B1103}
Recycle Bin:
{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}
Default IE Icon:
{871C5380-42A0-1069-A2EA-08002B30309D}
masukkan nama-nama unik sebagai pengganti nama defaultnya.

Menyembunyikan Ikon Di Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada HideIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Membersihkan Semua Ikon Pada Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDesktop.
Klik ganda pada NoDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Membuat Desktop Lebih Stabil
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DesktopProcess.
Klik ganda DesktopProcess dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menghapus Daftar Program Dalam Menu Run
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/RunMRU
Di jendela sebelah kanan, akan terlihat deretan software-software (ditandai secara alphabet a, b, c, d, dan seterusnya).
Untuk menghapusnya, cukup dengan memilih salah satu (atau semua) nama program yang ada dan tekan tombol Del.
Jika muncul jendela konfirmasi untuk penghapusan data, tekan Yes.

Membersihkan Recent Documents
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRecentDocsHistory.
Klik ganda pada NoRecentDocsHistory dan masukkan angka 1 pada bagian Value Data.

Menghilangkan Info Tip Pada Ikon Folders Di Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada FolderContentsInfoTip dengan angka 0.

Mengunci Taskbar
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada TaskBarSizeMove dan masukkan angka 0 pada Value Data.

Menghapus Past Items Icons Pada Taskbar
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\TrayNotify Hapus IconStreams dan PastIconsStream, kemudian buka Task
Manager, pada Tab Processes klik kanan pada explorer.exe dan pilih End Process.
Klik menu File > New Task (Run) dan ketikan kembali explorer dan tekan OK.

Menyembunyikan System Tray
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Jika key Explorer belum ada buatlah sebuah DWORD Value bare dan beri nama NoTrayItemsDisplay.
Klik ganda NoTrayItemsDisplay dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Untuk mengembalikan System Tray masukkan angka 0 pada Value Data.

Menonaktifkan Klik-kanan Pada Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoViewContextMenu.
Klik ganda pada NoViewContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengubah Waktu Delay Ketika Membuka Menu
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada MenuShowDelay dan ubah angka milidetik yang semula 400 menjadi angka lain. Semakin kecil semakin cepat.

Mengatur Ukuran Ikon Di Desktop Dan Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/WindowMetrics
Klik ganda pada Shell Icon Size dan ubah angka 32 menjadi angka lainnya, misalnya 10.

Mengganti Warna Windows
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Colors
Klik ganda Window dan masukkan kombinasi warna RGB (gunakan
Adobe PhotoShop untuk menemukan kombinasi warna yang sesuai).

Mengganti Warna Teks Dalam Windows
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Colors
Klik ganda WindowText dan masukkan kombinasi warna RGB.

Menghilangkan Tab Screen Saver
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/System
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/System
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispScrSavPage.
Klik ganda NoDispScrSavPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengganti Screen Saver Lewat Registry
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda SCRNSAVE.EXE kemudian masukkan path tempat file Screen Saver yang diinginkan. Contoh: C:\WINDOWS\ScreenSaver.scr

Menonaktifkan Default Screen Saver
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda ScreenSaveActive dan masukkan angka 0 pada Value Data.
Untuk mengembalikannya masukkan angka 1 pada Value Data.

Menghilangkan Tanda Anak Panah Pada Ikon Shortcut
HKEY_CLASSES_ROOT/Inkfile
HKEY_CLASSES_ROOT/piffile
Ubah nama IsShortcut menjadi IsShortcuts.

Mengubah Style Wallpaper
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop Klik ganda pada WallpaperStyle dan masukkan angka sebagai berikut di Value Data:
1 > Center
2 > Stretch
3 > Tile

Menonaktifkan Peringatan Low Disk Space
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies\Explorer
Buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoLowDiskSpaceChecks.
Klik ganda NoLowDiskSpaceChecks dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Menu Properties My Computer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Jika key Explorer tidak ada, buat yang baru dengan mengklik menu Edit > New > Key dan beri nama Explorer.

Mengubah Ukuran CoolSwitch
(Coba Tekan Alt+Tab, itulah yang disebut dengan CoolSwitch)
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik CoolSwitchColumns dan aturlah seberapa panjang CoolSwitch
ini akan ditampilkan dengan memasukkan angka yang diinginkan pada Value Data.
Kemudian klik CoolSwitchRows dan lakukan hal yang serupa.

Menonaktifkan Fungsi CoolSwitch
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada CoolSwitch dan masukkan angka 0.

Menonaktifkan Animasi Pada Windows XP
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/WindowMetrics
Klik ganda pada MinAnimate dan masukkan angka 1 untuk menonaktifkan, dan 0 untuk mengaktifkannya kembali.

Mengubah Tombol Kiri Menjadi Tombol Kanan Pada Mouse
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Mouse
Klik ganda pada SwapMouseButtons dan beri angka 1 pada Value Data.


Mengubah Gulungan Baris Pada Scroll Mouse
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda WheelScrollLines masukkan angka yang diinginkan (sesuai dengan baris yang hendak digulung) pada Value Data.

Menyembunyikan System Properties Pada Control Panel
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/don't load
Buatlah sebuah String Value baru dan beri nama sysdm.cpl.
Klik ganda sysdm.cpl dan masukkan input Yes pada bagian Value Data.

Menonaktifkan Display Properties
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies
Pada bagian subkey Policies, buat sebuah key baru dengan carat Edit > New > Key dan beri nama System.
Kemudian di subkey System, buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispCPL.
Klik ganda NoDispCPL dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengatur Kecepatan Repeat Rate Keyboard
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Keyboard
Klik ganda KeyboardSpeed dan masukkan nilai yang diinginkan. Semakin tinggi angkanya, semakin cepat pula Repeat Rate-nya.

Teks Bergaris Bawah Pada Notepad
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad
Klik ganda lfUnderline dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mode Word Wrap Pada Notepad
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad
Klik ganda fWrap dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Status Bar Pada Notepad
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad
Klik ganda StatusBar dan masukkan angka 1 pada Value Data.

DVD Di Windows Media Player
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/MediaPlayer/Player/Settings
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama DVDUI.
Klik ganda DVDUI dan masukkan teks Yes pada Value Data.

Menambah Identitas Windows Media Player
HKEY_CURRENT_USER/Software/Policies/Microsoft
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Policies/Microsoft/Windows
Klik Edit > New > Key dan beri nama WindowsMediaPlayer.
Klik Edit > New > String Value dan beri nama TitleBar.
Klik ganda TitleBar dan masukkan teks yang diinginkan pada Value Data.

Mengubah Tombol Stop Menjadi Tombol Play Pada Windows Media Player
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/MediaPlayer/Objects/StopButton
Klik ganda onclick dan masukkan teks player.controls.play() pada Value Data.

Memilih Pemutar CD Audio Default
HKEY_CLASSES_ROOT/AudioCD/Shell/Play/Command
Klik ganda (Default) dan masukkan path software yang anda
inginkan sebagai pemutar CD Audio secara default.
Misalnya: C:\Program Files\Windows Media Player\wmplayer.exe

Mengembalikan Akses Ke CD-ROM
Setelah menguninstall sebuah program pembakar CD, adakalanya CD-ROM tidak bisa lagi diakses, solusinya:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro
l\Class\{4D36E965-E325-11CE-BFC1-08002BE10318}
Hapus subkey LowerFilters dan UpperFilters dengan menekan tombol Del.

Memperkecil Ukuran Thumbnail Untuk Windows Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
Pilih menu Edit > New > Binary Value dan beri nama ThumbnailSize.
Klik ganda ThumbnailSize dan masukkan angka 20 pada Value Data.

Membuat Shortcut Menu Pribadi Di Windows Explorer
HKEY_CLASSES_ROOT/Drive/Shell
Pilih Edit > New > Key dan beri nama Winamp sebagai contohnya.
Klik ganda option (Default) disisi kanan registry editor dan masukkan teks Winamp.
Klik subkey Winamp dan pilih menu Edit > New > Key dan beri nama Command.
Klik ganda option (Default) dan masukkan path C:\Program
Files\Winamp\Winamp.exe pada Value Data.


Enkripsi Melalui Menu Konteks
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama EncryptionContextMenu.
Klik ganda EncryptionContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengganti Ikon Pada Drives
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer
Jika belum ada, pilih Edit > New > Key dan beri nama sesuai dengan drive yang diinginkan [contohnya: C untuk drive C:]
Pada value tersebut, buat sebuah Key baru lagi dan beri nama Default Icon.
Klik ganda option (Default) dan masukkan path tempat ikon berada (contohnya: D:\Documents\C Drive Icon.ico)

Menyembunyikan Drive
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoDrives.
Klik ganda NoDrives dan tentukan drive mana yang ingin dihilangkan pada Value Data.
Contoh: jika ingin menghilangkan drive E:, masukkan angka 16 pada Value Data.
Kombinasi angka pada Value Data adalah sebagai berikut:
A: > 1
B: > 2
C: > 4
D: > 8
E: > 16
F: > 32
G: > 64
H: > 128
I: > 256
J: > 512
K: > 1024
L: > 2048
M: > 4096
Semua: > 67108863

Membuat Tip Of The Day Windows Explorer
Untuk mengaktifkannya buka Windows Explorer kemudian pilih menu View > Explorer Bar > Tip of the Day.
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Tips
Di jendela sebelah kanan akan terlihat deretan tip-tip yang tersimpan dalam value 0 - 49.
Dua hal yang bisa dilakukan adalah mengganti tip-tip yang dengan klik ganda masing-masing value dengan teks yang diinginkan.
Kedua adalah menambah tip-tip baru dimulai dengan urutan setelah value 49 (misalnya 50 dst.).
Pilih Edit > New > String Value dan beri nama berbentuk angka yang melanjutkan angka terakhir pada tip (misalnya 50 dst.).
Klik ganda pada value yang baru tersebut dan isikan dengan teks yang diinginkan pada Value Data.

Menyembunyikan Advanced Settings Pada Folder Options Windows Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
Dibawah key Explorer akan ditemukan subkey bernama Advanced.
Klik kanan dan pilih Rename. Ubah nama Advanced menjadi Advancedx.

Kode Curang Bermain Game Hearts
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Applets
Klik menu Edit > New > Key dan beri nama Hearts.
Klik menu Edit > New > String Value dan beri nama ZB dan isikan angka 42 pada Value Data.
Buka game Hearts pada Start Menu > All Programs > Games.
Setelah memasukkan nama pemain, tekan kombinasi tombol berikut:
Ctrl+Shift+Alt+F12 dan semua kartu akan terbuka.

Membersihkan Sampah Registry
HKEY_CLASSES_ROOT/Application
HKEY_CURRENT_USER/Software
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE
Pilih salah satu subkey yang merupakan nama software yang ingin dihapus, kemudian tekan tombol Del.

Membersihkan Sampah Uninstall
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Uninstall
Hapus subkey yang memiliki nama yang sama dengan software yang telah di-uninstall.

Menghapus Daftar Program Yang Tidak Diinginkan Dari Add/Remove Programs
HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE\ Microsoft\ Windows\
CurrentVersion\ Uninstall
Hapus subkey yang berisikan program yang tidak diinginkan dengan menekan tombol Del.

Menjalankan Program Saat StartUp
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Run
Pilih menu Edit > New > String Value dengan nama Winamp misalnya.
Klik ganda pada value tersebut dan masukkan path tempat program tersebut terinstall (C:\Program Files\Winamp\Winamp.exe).

Menghapus StartUp Items Di MSCONFIG
Klik Start > Run > ketik msconfig, kemudian klik pada tab startup, hilangkan tanda centang pada program yang ingin dihapus dari daftar startup.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
Hapus subkey yang berisikan program-program yang tidak diinginkan dengan menekan tombol Del.

Mempercepat Proses Shutdown Windows XP
HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control
Klik ganda WaitToKillServiceTimeout dan ubah nilainya menjadi lebih rendah dari 2000.

Mengganti AM Dan PM Menjadi Pagi Dan Sore
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/International
Klik ganda s1159 dan ubah teks AM dengan PAGI.
klik ganda s2359 dan ubah teks PM dengan SORE.

Menonaktifkan Fungsi AutoRun
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik ganda NoDriveTypeAutoRun dan masukkan angka 95 pada Value Data.

Mematikan Secara Otomatis Program Not Responding
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda AutoEndTasks dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Memunculkan Option My Computer Yang Tersembunyi
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Internet Settings/Zones/0
Klik ganda Flags kemudian ganti menjadi Decimal dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Fungsi New Window Di Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Policies/Microsoft/Internet Explorer/Restrictions
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoOpeninNewWnd.
Klik ganda NoOpeninNewWnd dan masukkan 1 pada Value Data.

Mengganti Background Toolbar Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Internet Explorer/Toolbar
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama BackBitmap.
Klik ganda BackBitmap dan isikan dengan path tempat Gambaro bitmap (.bmp) yang akan menjadi background toolbar berada pada Value Data.
Contohnya: C:\WINDOWS\Wallpaper.bmp

Mengganti Versi Internet Explorer
Untuk mengetahui versi Internet Explorer yang dimiliki: Help > About Internet Explorer pada browser Internet Explorer.
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Internet Explorer
Klik ganda Version dan masukkan angka yang diinginkan pada Value Data.

Mengecek ProductID Internet Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Internet Explorer/Registration
Lihat ProductID pada key ProductId, pada value tersebut akan tercatat berapa ProductID Internet Explorer yang digunakan.

Mode Full Screen Pada Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Internet Explorer/Main
Klik ganda FullScreen dan masukkan teks Yes pada Value Data.

Mengganti Title Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Internet Explorer/Main
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama Window Title.
Klik ganda Window Title dan masukkan teks yang diinginkan pada Value Data.

Membersihkan Daftar URL Pada Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Internet Explorer/TypedURLs
Hapus value url1, url2 dan seterusnya dengan menekan tombol Del.

Menyembunyikan Tombol Go Pada Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Internet Explorer/Main
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama ShowGoButton.
Klik ganda ShowGoButton dan masukkan angka 0 pada Value Data.




Mengganti Nama Ikon Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre
ntVersion\Explorer\CLSID\{871C5380-42A0-1069-A2EA-08002B30309D}
Klik ganda pada value (Default) disamping kanan, masukkan teks yang diinginkan pada Value Data.

Menambahkan Domain .Gov Pada Pencarian Website
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Internet Explorer/Main/UrlTemplate
Pilih Edit > New > String Value dan beri nama dengan angka yang merupakan kelanjutan dari angka-angka yang sudah ada.
Klik ganda pada value tersebut dan ketik %s.gov pada Value Data.

Tweaking Memory Pada Windows XP
HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control/Session Manager/Memory Management
Klik ganda pada DisablePagingExecutive dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Apabila diaktifkan,Windows tidak akan melakukan paging file ke dalam hard disk. Sistem operasi dan program-program menjadi lebih responsif. Disarankan untuk komputer yang memiliki memori lebih dari 128MB.
Klik ganda pada LargeSystemCache dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Jika diaktifkan, sistem akan mengalokasikan seluruh memori (kecuali 4 MB untuk disk caching) untuk file caching. Komputer akan melakukan caching kernel XP di dalam memory sehingga Windows XP dapat berjalan lebih cepat.

Unload .dll Untuk Mempercepat Akses Memori
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer
Pilih menu Edit > New > Key dan beri nama AlwaysUnloadDLL.
Pada option Default Value masukkan angka 1.

Menghapus Pagefile Saat Shut Down
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management
Klik ganda ClearPageFileAtShutdown dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Memindahkan Pagefile
HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control/SessionManager/Memory Management
Klik ganda PagingFiles kemudian ganti path ke lokasi baru yang
diinginkan. Misalnya: D:\pagefile.sys 1024 1024

Mengembalikan Fungsi Search Kedalam Tampilan Lama
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/CabinetState
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama UseSearchAsst.
Klik ganda UseSearchAsst dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Device Manager
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies
Pilih menu Edit > New > Key dan beri nama System.
Di subkey System buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDevMgrPage.
Klik ganda NoDevMgrPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Selasa, 06 Mei 2008

Tips mencegah virus menyerang komputer

Sebaik apapun antivirus yang kita gunakan + Update terbaru pun tidak menjamin komputer bebas dari virus, karena virus selalu berkembang dan update anti virus [sebagian besar] hanya mengikuti perkembangan virus itu sendiri ( jadi ketika virus sudah menyebar, kemungkinan anti virus bisa mendeteksi baru beberapa hari kemudian ). Tetapi Komputer tanpa anti virus jauh lebih rentan untuk terkena virus

Bagi sebagian besar pengguna, mungkin artikel ini sudah biasa dan bukan barang yang baru lagi, tetapi bagi pengguna biasa / awam mungkin dapat bermanfaat untuk mencegah virus masuk / menular ke PC kita. Mengingat perkembangan virus dalam negeri yang begitu pesat. Hal ini mungkin karena banyaknya [adanya] source code yang menjelaskan cara pembuatan virus yang dipublikasikan secara umum, yang mungkin maksudnya sekedar tukar informasi saja, tetapi diluar itu kemungkinan banyak yang mengembangkan sendiri untuk membuat virus dan memancing programmer untuk mencoba-coba.

Beberapa hal yang perlu di persiapkan untuk mencegah virus masuk/menular ke komputer kita adalah:
* Gunakan antivirus yang senantiasa di update, paling tidak seminggu sekali, jika online maka aktifkan auto update pada antivirus
* Non aktifkan fasilitas autorun pada komputer kita, sehingga CD-ROM maupun flashdisk yang kita masukkan ke komputer tidak langsung menjalankan file yang ada di dalamnya. Bagi yang belum tahu, bisa dilihat caranya disini
* Tampilkan semua ekstensi file windows, termasuk file system windows. Caranya : Di windows explorer buka menu Tools > Folder Options… kemudian pilih tab view Kemudian pilih (aktifkan) opsi “show hidden files and folder”, hilangkan check pada pilihan “Hide extensions for known file types” juga hilangkan tanda check pada “Hide protected operating system files (Recommended)”.
* Periksa setiap flashdisk yang dimasukkan apakah ada file autorun.inf, jika ada coba dilihat isinya, jika mengacu ke sebuah file .exe, .dll atau .scr yang aneh / hidden, segera hapus file-nya atau scan dengan antivirus
* Ini yang mungkin sangat penting : Jika komputer digunakan oleh banyak orang, minta agar pengguna berhati-hati sebelum menjalankan sebuah file, jangan hanya melihat icon-nya, tapi melihat ekstensinya. Misalnya file itu dengan icon ms word, excel, gambar, mp3 dsb tetapi kok berekstensi .exe, .scr, .vbs, .bat atau tidak sesuai dengan iconnya, harap diwaspadai
* Gunakan tools / program seperti autoruns untuk melihat file/program apa saja yang berjalan ketika windows diaktifkan. Jika ada program yang aneh segera tanyakan kepada orang yang lebih tahu.

Ada file sistem/windows yang rusak,coba ini

jika pernah mengalami file sistem windows (seperti *.dll dan *.sys) yang rusak (corrupt) atau hilang, sehingga windows tidak bisa booting ( hanya menampilkan pesan bahwa file xx.dll was mising or corrupt ), maka coba ikuti langkah berikut :

1. Restart komputer dari Windows Setup Floppy disk atau dengan Windows Installation CD-nya
2. Ketika tampil “Welcome to Setup” Screen tekan F10 atau tekan R ( Pengguna Windows 2000 harus menekan F10 atau R kemudian C).
3. Ketika ditampilkan daftar installasi dan text “Which Windows Installation would you like to log on to?”, pilih nomor yang cocok sesuai dengan Instalasi Windows yang ingin di repair
4. Tulis Password Administrator dan tekan Enter. Jika tidak ada passwordnya, langsung tekan enter
5. Dari tampilan yang muncul, ketik perintah seperti berikut :
expand D:\i386\xx.dll C:\dir_target
Dimana xx.dll merupakan nama file yang rusak/hilang yang ingin di recovery, D: merupakan Drive letter untuk CD-ROM dan dir_target merupakan direktory target, kemudian tekan enter.
6. Sesudah itu ketik exit, untuk keluar kemudian keluarkan CD-nya dan Restart komputer



Referensi :
http://antivirus.about.com/od/windowsbasics/ht/windowsrecovery.htm

Setting komputer di obrak-abrik virus,coba tweaknow

Biasanya komputer yang sudah pernah terkena (terinfeksi) virus, maka beberapa setting Windows di Disable (tidak bisa diaktifkan). Hal ini karena Sistem Registry Windows sudah diubah oleh virus. Sebenarnya bisa saja mengembalikan secara manual, tetapi mungkin sulit ( bagi yang masih awam dengan registry), tidak aman dan lama. Bagaimana cara yang lebih mudah dan aman?

Registry merupakan komponen (File spesial) yang sangat penting bagi Windows, dengan mengubah beberapa bagian registry, kita bisa lebih mengoptimalkan kinerja komputer. Tetapi hal ini seringkali dimanfaatkan virus, dengan mengubah konfigurasi sehingga sering beberapa aplikasi atau setting tidak bisa diakses.

Misalnya beberapa kejadian berikut :

* Task Manager tidak bisa dibuka (Ctrl+Alt+Del), selalu muncul Pesan “Task Manager has been disabled by your administrator”
* Ketika ingin membuka Registry ( di Menu Run ketik Regedit ), muncul pesan “Registry editing has been disabled by your administrator”
* Tidak ada menu Folder Options di Windows Explorer
* Menu Command Prompt tidak ada da tidak bisa dijalankan

Sebagai alternatif mengubah secara manual, banyak freeware yang menyediakan fasilitas ini. Biasanya software-software “tweak” memanfaatkan registry untuk mengoptimalkan kinerja windows. Salah satunya adalah TweakNow WinSecret Professional. Freeware ini dapat digunakan untuk Windows XP/XP x64/Vista/Vista x64.

TweakNow menyediakan fasilitas untuk mengubah dan mengotimalkan berbagai hal, mencakup :

* Applications ( IE, Outlook, Yahoo Messenger )
* Control Panel
* Desktop
* Miscellaneous
* Network & Internet
* OEM Info, informasi ketika kita klik kanan > Properties di MyComputer
* Special Folders
* Start Menu
* User Accounts
* Windows Core
* Windows Explorer

Hanya saja, untuk versi 1.5 belum menyediakan fasilitas untuk menampilkan Folder Options yang di hidden, padahal virus sering menghilangkan menu ini. Untuk mengembalikan secara manual, bisa di atur setting Registry di lokasi berikut :

User Key: [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
System Key: [HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
Name: NoFolderOptions
Type: REG_DWORD (DWORD Value)
Value: (0 = show options, 1 = hide options)

Tools Lainnya

Sebenarnya Microsoft sendiri juga membuat aplikasi kecil untuk mengubah beberapa setting di registry, sehingga beberapa fasilitas tersembunyi dapat dimunculkan, Namanya TweakUI yang tergabung dalam Microsoft PowerToys for Windows XP. Meski tampilannya sederhana dan ukuran hanya sekitar 147 KB, tetapi memberikan fasilitas yang cukup banyak. Download TweakUI disini.

Jika ingin mengutak-atik registry sendiri, silahkan download Windows Registry Guide ( File CHM / HTML Help dengan ukuran sekitar 1.15 MB). Tutorial ini memberikan artikel yang melimpah untuk mengedit registry. Tapi silahkan dibaca tutorial awalnya jika, karena jika tidak hati-hati, bisa merusak sistem.

Cara Update Bios

BIOS (Basic Input/Output System) secara sederhana merupakan sebuah system di dalam Chip Motherboard yang bertugas mengenali dan menyiapkan perangkat keras/hardware komputer saat PC dinyalakan, seperti Hardisk, Processor, Floppy Disk, Memory, DVD Rom dan lainnya. Jika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) baru mulai dijalankan

Jika komputer berjalan lancar atau tidak mengalami masalah, memang tidak perlu untuk melakukan upgrade (memperbarui) BIOS di komputer kita. Karena memang sangat beresiko bagi yang belum terbiasa, jika kurang hati-hati komputer malah tidak bisa dioperasikan lagi ;). Tetapi ada beberapa hal yang menyebabkan BIOS harus diupgrade, misalnya :

* Ketika komputer dinyalakan, tiba-tiba berhenti sebelum masuk sistem operasi. Tetapi sebaiknya baca juga artikel ini.
* Komputer sudah cukup lama, dan kita memasang hardware baru yang tidak terdeteksi dengan baik, misalnya kita ganti Processor baru. Karena sering BIOS belum mengenali processor tersebut.
* BIOS rusak, baik ditunjukkan dengan adanya pesan ataupun tidak. Misalnya invalid BIOS, BIOS corrupted dsb.
* BIOS gagal mendeteksi hardware, seperti hardiks, CD-ROM, VGA dan lainnya
* Ingin [sedikit] lebih mengoptimalkan kinerja komputer (hardware)
* Adanya recomendasi dari vendor Motherboard

Jika BIOS di komputer rusak, maka otomatis tidak bisa menjalankan Sistem operasi seperti Windows Xp misalnya. Beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan BIOS misalnya :

* Mematikan komputer tanpa shutdown, atau listrik tiba-tiba mati (tanpa UPS)
* Terkena Virus
* Kesalahan meng-upgrade BIOS. Misalnya komputer mati ketika proses upgrade, BIOS tidak cocok dengan jenis motherboard dll.

Bagaimana meng-upgrade BIOS Komputer?

Untuk meng-upgrade BIOS, diperlukan 2 file, pertama file BIOS itu sendiri dan Flash Memory Writer utility, yaitu software untuk mengupgrade (flash) BIOS, misalnya AFLASH.EXE, AWD816a.EXE dan lainnya. File BIOS biasanya dengan ekstensi 001, BIN atau lainnya, sengan ukuran kurang dari 512 KB. Kebanyakan Untuk mengupgrade BIOS harus dilakukan melalui DOS atau MS-DOS, meski saat ini juga sudah banyak vendor yang menyediakan software yang berbasis Windows.

Yang perlu diperhatikan adalah mencari file BIOS dan Flash Writer yang tepat, karena jika tidak sesuai, komputer kemungkinan bakalan tidak bisa hidup lagi. Tetapi jika tipe sudah tepat, maka kemungkinan selalu berhasil, kecuali mati listrik atau komputer mati ketika flash BIOS sedang berjalan. Pada umumnya flash BIOS hanya berlangsung beberapa detik saja. Kurang dari 30 detik. Untuk melakukan flash BIOS, setelah masuk ke DOS, ketikkan nama Flash Writer, misalnya untuk AWD816a.EXE

C:\ADW816a

Maka biasanya ada keterangan cara pemakaiannya. Ikuti perintah yang ada, pastikan juga untuk membackup BIOS yang lama, dapat dilakukan dengan file flash writer itu juga. Keterangan yang ditampilkan mungkin berbeda-beda. Jika masih ragu, sebaiknya ditanyakan kepada yang lebih tahu. Atau bisa juga dibaca di buku petunjuk motherboard.

Bagaimana Cara menentukan Tipe Motherboard?
Ada beberapa cara menentukan tipe Motherboard yang dimiliki, antara lain :

* Melihat buku petunjuk yang disertakan ketika membeli Motherboard
* Melihat Tampilan awal ketika komputer menyala, biasanya ditampilkan seri atau tipe motherboard
* Melihat langsung motherboard (membuka casing komputer), disana biasanya ditulis merk Motherboard dan tipenya.

Dimana Download BIOS dan Flash Utility tersebut?

Jika motherboard kita termasuk populer, maka vendor biasanya telah menyediakan download BIOS dan Flash Utility-nya, seperti MSI, Gigabyte dan sejenisnya. Berikut beberapa link untuk download BIOS maupun driver motherboard yang bisa dijadikan referensi :

* ASUS Motherboard disini
* ECS web Site disini
* GIGABYTE Motherboard disini
* Micro Star International (MSI) Motherboard disini
* DriverStock Tempat download berbagai driver disini

Jika Motherboard anda tidak memiliki web site resmi untuk download driver, bisa dicoba mencari melalui www.google.com, dengan mengetikkan tipe motherboard diikuti kata seperti BIOS, download BIOS dan sejenisnya. Misalnya “BIOS P4VP-MX” atau “Download BIOS P4VP-MX”.

sumber : ebsoft.web.id